JK Ingatkan Dewan Masjid Nasional Jangan Jadi Tempat Pergulatan Politik

    WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla atau JK mengingatkan agar DMI jangan menjadi arena pergulatan politik. Peringatan itu disampaikan mantan wapres tersebut, dalam sambutannya pada pembukaan Muktamar VIII DMI di Jakarta, Jumat (01/03/2024).

    “Kita bukan organisasi politik, kenapa saya minta persetujuan untuk diundurkan Muktamar ini setelah Pemilu, supaya jangan DMI ini tempat pergulatan politik,” ujar JK seperti dikutip WARTABANJAR.COM.

    Menurutnya, Muktamar VIII DMI itu digelar pada saat ini lantaran Indonesia menghadapi dua momen penting. Pertama, saat Indonesia baru selesai menjalankan Pemilu 2024 yang menyangkut persoalan dunia. Kedua, bangsa Indonesia, khususnya Umat Muslim bakal menjalani bulan suci Ramadhan 2024, yang mana menyangkut persoalan akhirat.

    Baca juga: Kasasi Mario Dandy Ditolak MA, Justru Begini Putusannya:

    “Jadi, kita berada di belakang penting (momen pemilu) dan di depan penting (Ramadhan 2024). Namun, tentunya harus siapkan langkah-langkah itu sebaik-baiknya, momen kita berada dua posisi, sebagai warga negara tugas dunia telah kira jalankan. Tugas akhirat dan dunia juga Insya Allah kita jalankan sebaik-baiknya,” kata dia.

    JK pun mengingatkan, persoalan dunia dan akhirat itu haruslah seimbang dilakukan oleh masyarakat Indonesia, khususnya umat muslim. Maka itu, dia berharap dalam setiap tabligh, ceramah, dan khotbah di masjid-masjid harus berdasarkan dua hal itu.

    Maka itu, dalam setiap tabligh, ceramah, khotbah di masjid selalu berdasarkan hal ini, bahwa di samping kita bicara ibadah, kita bicara muamalah karena itu yang membawa kita menuju kesejahteraan dan kemakmuran ini,” pungkasnya. (Sidik Purwoko)

    Baca Juga :   Hambali, Otak Bom Bali Akan Dipulangkan ke Indonesia dari Penjara Guantanamo Kuba, Ini Alasannya

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI