Kepala Disnakertrans Kalteng Harapkan Pekerja Juga Prioritas Sasaran Vaksin Covid-19

    WARTABANJAR.COM, PALANGKA RAYA – Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kalimantan Tengah Syahril Tarigan mengharapkan para pekerja diprioritaskan sebagai sasaran vaksinasi COVID-19 guna menekan penularan virus corona jenis baru itu.

    “Terkait vaksinasi, kami sudah melaporkan hal ini kepada kementerian, dengan harapan tahap berikutnya bisa memprioritaskan pekerja,” katanya usai peringatan Hari Buruh Internasional 2021 di Palangka Raya, Sabtu.

    Dia mengatakan hal ini penting agar sektor produksi bisa berjalan optimal. Apabila sektor produksi terhenti karena terdampak pandemi, misalnya pekerja yang terpapar, tentu akan memengaruhi kondisi perekonomian.

    “Semoga tahap berikutnya, usai nakes maupun pelayan publik, pekerja diprioritaskan,” katanya.

    Kendati ia belum bisa menjabarkan secara terperinci jumlah sasaran vaksinasi untuk para pekerja di wilayah Kalteng, pihaknya menegaskan untuk keperluan data tersedia.

    Terkait dengan peringatan Hari Buruh Internasional 2021 atau May Day, Syahril bersyukur pada hari ini ketiga pilar yang terdiri atas perwakilan pengusaha, pekerja, dan pemerintah bertemu dalam suasana produktif dengan mematuhi protokol kesehatan.

    “‘May Day’ masih dalam suasana pandemi sehingga kami sepakat untuk tidak beramai-ramai, terlebih ini sedang dalam Bulan Suci Ramadhan,” katanya.

    Berbagai keluhan yang disampaikan, khususnya para pekerja, pemerintah bersama seluruh pemangku kepentingan terus berupaya secara optimal menyelesaikannya melalui solusi terbaik, baik dalam hal hubungan kerja, pengupahan, maupun perlindungan pekerja.

    Korwil Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI) Kalteng Karliansyah mengatakan dalam memperingati “May Day” pihaknya tetap melaksanakan aksi, namun bukan dengan turun ke jalan, seperti halnya unjuk rasa.

    “Kami menggelar aksi solidaritas dengan menghimpun semua pemangku kepentingan untuk kemudian menyalurkan sejumlah paket bantuan sembako, utamanya kepada pekerja yang sangat terdampak pandemi,” katanya.

    Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kalteng Frans Martinus menuturkan “May Day” momentum kebangkitan bersama.

    Untuk itu, pemerintah, pelaku usaha, dan pekerja harus terus berkolaborasi, termasuk di tengah pandemi. Tiga kunci penting yang harus dilakukan, yakni konsolidasi, koordinasi, dan kerja nyata.

    “Harapan kami, mudah-mudahan proses vaksinasi dari pemerintah perlahan bisa membantu jalannya pemulihan ekonomi,” ucapnya.

    Dia mengharapkan regulasi-regulasi yang sifatnya membatasi kebijakan ekonomi secara perlahan mulai bisa dilonggarkan.

    Tentunya, kata dia, dengan catatan bahwa semua pihak disiplin mendukung upaya pemutusan mata rantai penyebaran COVID-19. (ant)

    Baca Juga :   Terungkap Motif AKP Dadang Inskandar Tembak Kasatreskrim AKP Ryanto Ulil

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI