WARTABANJAR.COM – Semua orang mungkin tahu olahraga dapat memberikan manfaat bagi kesehatan dan kebugaran tubuh. Namun, berdasarkan penelitian terbaru terungkap olahraga ternyata memiliki hubungan dengan volume otak di bagian memori dan kemampuan belajar.
Menurut para ahli di balik penelitian ini menyebut olahraga tidak harus terlalu intens atau berkepanjangan untuk mendapatkan efek peningkatan otak. Penelitian ini telah dipublikasikan dalam Journal of Alzheimer’s Disease.
Tim itu termasuk peneliti dari Pacific Neuroscience Institute Brain Health Center (PBHC) di Providence Saint John’s Health Center dan Washington University di St Louis.
Studi tersebut mengamati pemindaian otak magnetic resonance imaging (MRI) terhadap 10.125 orang. Hasilnya ditemukan, mereka yang rutin melakukan aktivitas fisik (seperti berjalan kaki, berlari, atau berolahraga) memiliki volume otak yang lebih besar di area tertentu.
Area tersebut termasuk lobus frontal (pengambil keputusan) dan hipokampus (bagian otak yang penting dalam cara ingatan diserap dan disimpan). Studi juga mengukur volume total materi abu-abu di setiap otak, yang membantu memproses informasi, materi putih ikatnya.
“Kami menemukan aktivitas fisik tingkat sedang seperti berjalan kurang dari 4.000 langkah sehari dapat memberikan efek positif pada kesehatan otak,” jelas psikiater dan ahli saraf dari PBHC, David Merrill dikutip pada Jumat (5/1/2024).
Jumlah 4.000 langkah jauh lebih sedikit dibandingkan 10 ribu langkah yang sering disarankan untuk kesehatan sehingga menjadikannya tujuan yang lebih bisa dicapai oleh banyak orang.