WARTABANJAR.COM, KOTABARU – Pemerintah Kabupaten Kotabaru, DPRD setempat, unsur pimpinan lembaga daerah dan vertikal, bersama-sama merapatkan barisan merumuskan langkah strategis dalam mengantisipasi penularan Virus Corona atau COVID-19 selama Ramadhan.
“Kita mengharapkan, semua pihak, khususnya tokoh agama selalu mengimbau agar masyarakat meningkatkan disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan, karena suasana Ramadhan ini masih pandemi COVID-19,” kata Wakil Ketua DPRD Kotabaru, M Mugni, Selasa.
Dikatakan, dalam menekan angka penularan COVID-19, Pemkab Kotabaru telah melakukan beberapa langkah strategis, di antaranya, meniadakan Pasar Ramadhan, di mana pasar yang menjual makanan, minuman dan kue yang beraneka macam untuk berbuka puasa itu biasanya selalu di gelar setiap Bulan Ramadhan.
“Bahkan sudah dua tahun ini, Kotabaru tidak menggelar pasar Ramadhan, tujuanya di antaranya, untuk menghindari kerumuman masyarakat,” terangnya.
Mugni mengakui, disiplin masyarakat dalam menerapkan protkol kesehatan masih rendah, padahal ancaman terpapar itu masih tetap ada.
Oleh karenanya, Mugni mengajak, semua pihak selalu mengingatkan masyarakat agar tetap menerapkan protokol kesehatan.
“Kepada masyarakat, hendaknya mulai sadar untuk meningkatkan disiplin menjalankan Prokes, untuk kebaikan bersama,” pintanya.(ant)
Editor: Erna Djedi