WARTABANJAR.COM, KUALA LUMPUR- Pemerintah Malaysia menawarkan bantuan ke Indonesia untuk mengatasi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang menimpa sejumlah wilayah Indonesia belakangan ini.
Tawaran itu ada di dalam surat resmi yang dikirim Menteri Sumber Asli, Alam Sekitar dan Perubahan Iklam Malaysia, Nik Nazmi Nik Ahmad kepada Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Indonesia, Siti Nurbaya Bakar belum lama ini.
Menurut juru bicara Kementerian Luar Negeri Indonesia, Muhammad Iqbal, surat itu dikirim terkait memburuknya kualitas udara di Malaysia akibat terimbas karhutla Indonesia.
Kepada awak media saat jumpa pers, ia membenarkan bahwa Menteri Sumber Asli, Alam Sekitar dan Perubahan Iklim Malaysia telah mengirim surat tersebut ke Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Indonesia.
Menteri Nik Nazmi, lanjutnya, memang telah mengirimkan surat tersebut ke Indonesia guna menyelesaikan segera Perjanjian ASEAN tentang kabut asap yang melintasi batas negara.
Melansir media online Malaysia, Bernama, Minggu (8/10/2023), Konsulat Malaysia di Pontianak dilaporkan telah menyumbang enam mesin pompa air kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat pada Agustus 2023 lalu untuk membantu menangani Karhutla di Kalbar.
Selain itu, Education Malaysia di Indonesia (EMI) dan Persatuan Kebangsaan Pelajar Malaysia di Indonesia (PKPMI) giat memantau keadaan kabut asap di Sumatera dan Kalimantan.
Setiap cabang PKPMI diminta untuk segera melaporkan ke EMI jika ada pelajar Malaysia yang terkena dampak kabut asap tersebut.