Daging 3.000 Kambing Dam Haji Dikirim Lewat Laut, Tiba Agustus dan Dibagikan September 2023

    WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Daging 3.000 kambing hasil pembayaran denda (dam) petugas dan jemaah haji Indonesia di Arab Saudi siap dikirim ke Indonesia.

    Pengiriman ini merupakan upaya Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi selama lebih satu dekade untuk mengirim daging kambing Dam ke Indonesia mulai terwujud.

    Daging yang dikemas dalam 6.000 boks itu dikirim dari Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Ukaisyah dengan peti kemas menggunakan jalur laut melalui pelabuhan di Jeddah Saudi Arabia.

    BACA JUGA: 719 Jemaah Haji Wafat di Arab Saudi, Kemenag Kalsel: 17 Orang dari Embarkasi Banjarmasin

    Kepala Daerah Kerja Makkah, Khalilurrahman mengatakan bahwa daging-daging tersebut diperkirakan akan tiba di Indonesia pada 18 Agustus 2023.

    “Kita telah menyaksikan prosesi pengemasan dan pengiriman daging Dam jemaah haji dan petugas untuk dimasukkan ke dalam kontainer. Daging itu diberangkatkan ke pelabuhan di Jeddah. Rencananya pada Rabu akan diberangkatkan dari Jeddah ke Indonesia,” jelas Khalil di Makkah, Selasa (25/7/2023).

    Khalilurrahman memperkirakan daging rendang itu sudah bisa dibagikan pada awal September kepada fakir miskin di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T). Dia berharap, upaya ini bisa ikut membantu program pemerintah dalam pencegahan stunting. Penerima daging ini didasarkan pada data fakir miskin dari Badan Amil Zakat Nasional.

    Menurutnya, PPIH Arab Saudi tahun ini berhasil menghimpun 3.166 kambing Dam. Semuanya dipotong di RPH Ukaisyah. Namun, daging yang dikirim ke Indonesia hanya 3.000 ekor kambing. Selebihnya akan dibagi di daerah terdekat di Makkah.

    “Targetnya 18 Agustus akan sampai di Indonesia. Kemudian dibawa ke Solo, Jawa Tengah dan diolah oleh PT Global Utama Indonesia untuk menjadi makanan siap saji berupa rendang,” ucap dia.

    Lebih lanjut ia menjelaskan, daging kambing hasil pembayaran dam dikirim beserta dengan tulangnya.

    Sesampainya di Solo, Jawa Tengah, daging akan dipisahkan dari tulang untuk diolah menjadi rendang. Setiap satu ekor kambing akan menjadi 20 pouch rendang dengan ukuran 150 gram.

    “Jadi diperkirakan akan dihasilkan 60.000 pouch rendang dari daging kambing dam petugas dan jemaah haji yang terkumpul,” ujar Khalil.

    Ia memperkirakan, daging rendang itu sudah bisa dibagikan pada awal September kepada fakir miskin di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).

    Dia berharap, upaya ini bisa ikut membantu program pemerintah dalam pencegahan stunting. Penerima daging ini didasarkan pada data fakir miskin dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas).

    “Inovasi ini telaksana berkat dukungan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah, serta Badan Amil Zakat Nasional,” tegasnya.

    Sebagai informasi dikutip dalam laman resmi Kemenag, dam secara harfiah berarti darah.

    Dam haji artinya membayar denda karena beberapa sebab, seperti tidak melaksanakan kewajiban haji atau umrah, atau karena melanggar larangan haji dan umrah, dengan menyembelih hewan.

    Dalam konteks ini, hewan yang bisa dijadikan kurban yaitu unta, sapi, atau kambing. Bila seseorang tidak memiliki kemampuan finansial untuk membeli seekor kambing, maka denda boleh diganti dengan berpuasa selama 10 hari.

    Mengacu pada Surat Al-Baqarah ayat 196, puasa tiga hari dikerjakan saat musim haji di Tanah Haram dan tujuh hari setelah pulang dan tiba Tanah Air.

    BACA JUGA: Jemaah Haji Kabupaten Banjar Tergabung Kloter BDJ 16 Berziarah ke Ma’la

    Kepala Seksi Bimbingan Ibadah Daerah Kerja Mekkah Zulkarnain Nasution mengatakan, harus dipahami lebih awal, dam bukan merupakan pelanggaran.

    Namun, “hadyu” bagi orang yang melaksanakan haji tamattu, yakni melaksanakan umrah sebelum berhaji. Sebagian besar jemaah dan petugas haji Indonesia melaksanakan haji tamattu.(wartabanjar.com/berbagai sumber)

    editor: didik tm

    Baca Juga :   25 November Diperingati Hari Guru Nasional, Berikut Hari Guru di Seluruh Dunia

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI