WARTABANJAR.COM – Buntut pertemuan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming dan Menteri Pertahanan sekaligus Capres RI, Prabowo Subianto, PDIP melayangkan surat panggilan.
Surat panggilan ditujukan kepada Gibran Rakabuming. Bahkan Wali Kota Solo ini pun sudah memenuhi panggilan, Senin (22/5).
Meski usai panggilan, PDIP mengaku tak memanggil Gibran. Pernyataan ini malah dijawab langsung oleh Gibran.
“Saya dapat suratnya kok,” jawabnya di akun twitter resmi.
Baca Juga
Fans Coldplay Banyak Pilih Pinjol Demi Nonton Konser
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto mengatakan partainya kini akan meminta kadernya yang jadi kepala daerah untuk tidak sembarangan menerima tamu.
“Dengan berbagai kejadian-kejadian terakhir tadi, kemudian kami berdiskusi, oh gitu nanti kalau ada tamu-tamu ya akan diterima secara resmi di kantor,” kata Hasto di kantor DPP PDIP, Jakarta, Senin (22/5).
“Sehingga segala sesuatunya itu memang berkaitan dengan kemajuan wilayah yang dipimpinnya,” imbuh dia.
Hasto memahami posisi Gibran sebagai Wali Kota Solo sekaligus putra sulung Presiden Joko Widodo banyak dimanfaatkan berbagai pihak guna mendulang kepentingan politik.
Pihaknya telah menerima penjelasan Gibran terkait pertemuannya dengan Prabowo. Hasto juga telah menyampaikan pesan Megawati kepada Gibran.
Dia mengingatkan kader mudanya untuk lebih berhati-hati karena menjelang tahun Pemilu 2024 akan lebih banyak dansa-dansa politik.
“Termasuk bagaimana di dalam pemilu ini banyak yang melakukan dansa-dansa politik, sehingga kita harus kokoh,” katanya.(aqu/berbagai sumber)