WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN – Menjalankan usaha atau bisnis, banyak unsur yang harus kita jalankan, tidak terkecuali Marketing atau Pemasaran. Dimana Marketing menjadi unsur yang seharusnya didahulukan sebelum produksi agar tidak terjadi tumpukan stok produk yang belum laku.
Owner Worked Coop atau WARKO, H Adam Nugraha Wiradhana mengatakan, bahwa pasar atau market menjadi unsur paling penting dalam memulai usaha, bukan modal, bukan juga produksi.
“Akan menjadi sia-sia barang yang kita produksi, tanpa ada nya market, atau siapa yang mau beli produk yang kita produksi,” katanya.
Lebih lanjut dia mengatakan, kawan-kawan wirausaha baru yang sudah memiliki ide dan hasrat untuk memulai bisnis, sangat penting sekali untuk melakukan riset pasar, walaupun secara sederhana agar mengetahui siapa dan kemana kita mau jual produknya.
Begitu juga kawan-kawan UMKM, sangat penting sekali mengetahui market yang membeli produk yang kita produksi, jadi jangan terbalik, semangat produksi baru jualan.
Bahkan Seth Godin, seorang pakar Marketing dunia mengatakan “It’s not about finding people for your products. It’s about finding products for your people.” – “Bisnis bukan tentang menemukan orang yang akan menggunakan produk Anda, melainkan menemukan produk untuk orang-orang yang merupakan target market Anda.”
“Saya sendiri bersama kawan-kawan founder saat mendirikan WARKO dan memimpin sebagai CEO di Startup yang fokus pada digitalisasi warung ini, menggunakan metodologi MVMF (Minimum Viable Marketing Framework) dimana WARKO menawarkan solusinya dulu kepada market sebelum WARKO mengembangkan atau memproduksi aplikasinya, sehingga WARKO bisa mendapatkan 2000 Merchant dan 20000 Calon Merchant sebelum WARKO sendiri melakukan launching dan publish aplikasinya di playstore dan appstore,” ungkapnya.