Bus Rombongan Mudik Gratis Pemkot Medan Masuk Jurang, Ada Tas Bergambar Wali Kota Bobby Nasution

    WARTABANJAR.COM – Satu bus mudik gratis Pemkot Medan mengalami kecelakaan di Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatera Utara, Jumat (21/4/2023).

    Bus yang mengangkut para pemudik dari Medan itu disebut mengalami kecelakaan tunggal.

    Berdasarkan video yang dilihat, Jumat (21/4/2023), terlihat sebuah bus terbalik dan masuk jurang. Beberapa orang juga terlihat mengevakuasi barang para penumpang dari bus tersebut.

    Saat kamera menyorot barang bawaan penumpang itu, terlihat satu tas berwarna putih yang menampilkan gambar Wali Kota Medan Bobby Nasution dan Wakil Wali Kota Medan Aulia Rachman. Tas tersebut diketahui bingkisan dari Pemkot Medan untuk peserta mudik gratis.

    Kronologi Kejadian

    Awalnya, bus tersebut sempat mengalami mati mesin saat melewati tanjakan.

    Namun, saat hendak dihidupkan kembali, bus berjalan mundur hingga masuk ke jurang.

    Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Hanya saja sopir bus mengalami luka ringan.

    Kejadian tersebut sempat terkeman video yang beredar di media sosial.

    Tampak sejumlah penumpang mengambil barang milik mereka dari bus yang kondisinya terbalik.

    Sebelum kejadian, para penumpang telah diminta untuk turun dari bus untuk selanjutnya diantar ke tujuan di Sibolga dengan menggunakan kendaraan lain.

    Kepala Dinas Perhubungan Kota Medan Iswar Lubis mengatakan, di hari yang sama, seluruh penumpang telah diantarkan ke tujuan menggunakan kendaraan lain.

    “Karena rusak dan jaraknya hanya 45 menit lagi menuju ke kota tujuan, kita langsung menghubungi pihak travel yang ada di sana untuk menjemput para pemudik dan diantarkan sampai dengan alamat,” jelas dia.

    Gegara Mati Mesin

    Kecelakaan tersebut terjadi pada Kamis (20/4/2023) pukul 11.30 WIB.

    Awalnya, bus yang berpenumpang 27 orang itu hendak menuju tujuan ke Sibolga.

    Namun, saat melintas di jalan Rampa-Poriaha, Tapteng, bus mengalami mati mesin.

    “Saat di jalanan menanjak, mobil yang dikemudikan sopir cadangan bernama Rudi Anton, mengalami mati mesin,” ujar Kasi Humas Polres Tapteng, AKP Horas Gurning.

    Kemudian, sopir cadangan itu pun memerintahkan agar seluruh penumpang turun dari bus, sembari dia mengerem mobil.

    Lalu, setelah para penumpang turun, dia meminta sopir utama bernama Bobby Pasaribu untuk mengganjal ban bus menggunakan batu.

    “Setelah seluruh penumpang turun semua dari bus, sopir utama mengambil alih kemudi bus dan memerintahkan untuk membuka ganjalan tersebut, sambil dia menghidupkan mobil bus tersebut. Namun, bus tersebut mundur dan masuk ke lereng jurang,” kata dia.

    “Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, hanya luka ringan yang dialami sopir bernama Bobby Pasaribu,” jelas dia.(wartabanjar.com/berbagai sumber)

    editor : didik tm

    Baca Juga :   Shell Indonesia Membantah Akan Tutup Seluruh SPBU di Indonesia

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI