Tetap Belajar di Tengah Banjir: Pakai Metode PJJ, Lewat Radio Hingga di Ngajar Teras Masjid

    WARTABANJAR.COM, MARTAPURA – Tidak ingin siswa terhenti proses belajar lantaran musibah banjir, Dinas Pendidikan Kabupaten Banjar melakukan berbagai langkah antisipasi.

    Sesuai instruksi Bupati Banjar H Saidi Mansyur, selain akan melakukan rehab dan membangun ruang baru dibeberapa sekolah terdampak banjir, Dinas Pendidikan Kabupaten Banjar juga melaksanakan beberapa metode pembelajaran alternatif termasuk metode belajar jarak jauh.

    Hal tersebut dijelaskan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banjar Liana Penny, Rabu (8/3/2023) sore.

    Metode pembelajaran alternatif dilakukan terhadap beberapa sekolah agar proses belajar mengajar tidak terganggu.

    Baca juga: Klarifikasi Dinkes Banjar Soal Korban Banjir Minta Sumbangan Beli Salep

    Disamping dengan menyarankan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ), jelas dia, bagi sekolah yang di daerah cekungan atau wilayah yang lebih rendah sehingga genangan air cukup agak lama di sekolah, maka dilakukan dengan Guru Kunjung/Guru Keliling/Home Visit.

    Cara lainnya, sebut dia, seperti kumpul-kumpul di tempat tertentu juga dilakukan, seperti di teras masjid.

    “Di sana dilakukan proses belajar mengajar, ini semua dilakukan agar pembelajaran jalan terus atau tetap terlaksana walau saat kondisi banjir,” tambah dia.

    Metode lainnya yakni pembelajaran melalui media radio, dalam hal ini Radio Suara Banjar 100,4 Fm.

    “Dimana Disdik Banjar telah menjalin kerjasama sejak awal pandemi lalu yakni melalui program siaran Wajar (Wadah Belajar),” pungkas dia. (edj/mc)

    Editor: Erna Djedi

    Baca Juga :   Menhub: IKN Bakal Didominasi Kendaraan Listrik Sesuai Mandat Presiden

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI