WARTABANJAR.COM – Harga tanaman porang di Kabupaten Balangan saat ini tengah turun pada tahun 2023, Penyebabnya, permintaan ekspor kurang serta kebutuhan konsumen yang menurun. Selain itu juga akibat dari penurunan kualitas di kabupaten lain yang berimbas ke Balangan.
Dijelaskan oleh Kepala Dinas Ketahan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kabupaten Balangan Tuhalus, bahwa saat ini harga porang dikisaran harga Rp4.000 perkilonya yang mana pada tahun-tahun sebelumnya mencapai harga Rp10.000.
“Empat sampai lima kilo per umbi itu baru berharga antara empat ribu rupiah perkilonya yang dibawah daripada itu tidak diterima,” jelasnya dikutip wartabanjar, Rabu (8/3/2023).
Baca Juga
Kasus Curanmor Tertinggi di Operasi Jaran Intan 2023
Ia melanjutkan bahwa untuk jumlah lahan yang sudah ditanami porang mencapai 500 hektar di Kabupaten Balangan.
“Saat ini kurang lebih sudah 500 hektar lahan yang bisa kita bantukan bahkan yang sudah bisa dikembangkan,” lanjutnya.
Tuhalus kembali menjelaskan tentang penurunan harga porang dipengaruhi oleh ekspor karena untuk saat ini Kabupaten Balangan masih menjual dalam bentuk umbi dan konsumen porang masih dari negara tetangga.
“Porang ini berkaitan dengan ekspor, karena bahannya tidak semua dipergunakan di dalam daerah tetapi lebih luas dengan ekspore ke Jepang Korea dan negara lainnya,” paparnya.
Salah satu upaya pemerintah daerah dalam peningkatan harga porang dengan mengolah porang dalam bentuk chip sehingga dapat mempengaruhi harga dan memudahkan dalam proses menjualnya.