WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN – Persiapan terus dilakukan panitia baik kabupaten maupun provinsi untuk pelaksanaan haul ke-18 Abah Guru Sekumpul atau KH Zaini Abdul Ghani.
Terbaru, beredar hasil survei jalur persiapan haul ke-18 Abah Guru Sekumpul.
Dari broacast yang diterima wartabanjar.com, ada dua opsi yang akan dilakukan terkait akses jemaah yang akan menghadiri haul Abah Guru Sekumpul, yakni darat dan sungai.
Untuk jalur darat, hasil survei lapangan membagi dua jalur yakni melalui jalan Martapura lama dan Jalan A Yani.
Baca juga: Polres Banjarbaru Ancam Pelanggar Penggunaan JPO dengan Sanksi Pidana, Ini Ketentuannya
Berikut hasil survei jalur darat dan sungai:
Jalur darat:
1) Untuk akses jalan Martapura lama dari Banjarmasin diimbau sebagai jalur untuk roda dua, sedangkan untuk roda 4 disarankan melalui akses dari Martapura lewat A Yani.
2) Penutupan akses jalan pada titik acara pada tanggal 26 Januari direncanakan mulai pukul 12.00 Wita sampai selesai acara.
3) Kendaraan yang boleh masuk sampai titik acara perlu dibuatkan stiker/tanda pengenal.
4) Usulan antisipan penutupan:
- Menyediakan lahan parkir jemaaah pada titik-titik di sekitar akses penutupan jalan.
- Menyediakan kendaraan shelter (antar jemput) dari titik parkir sampai mendekati titik acara.
- Perlu pemberitahuan kepada SKPD Pemkab Banjar dan pemilik lahan yang akan dipakai, di antaranya halaman Masjid Al Karomah Martapura, halaman SKPD/kantor bupati, halaman parkir pasar dan pertokoan yang memungkinkan.
5) Membuat papan petunjuk arah dan lokasi parkir.
6) Perlu bantuan tenaga relawan.
7) Perlu penambahan penerangan jalan baik di jalur maupun di lokasi parkir.
Sementaa untuk jalur sungai:
1) tempat tambat perahu tidak jauh dari titik acara (150-200 meter) bisa di akses dengan roda 4 dan jalan setapak.
2) Bisa digunakan untuk alternatif angkutan jemaah dan suplai logistik san kondisi emergensi bila jalur darat padat.