WARTABANJAR.COM – Elon Musk merekrut 50 karyawan dari Tesla serta teman-temannya untuk membantu menyelesaikan perbaikan Twitter-nya
Elon Musk telah meminta lebih dari 50 insinyur Tesla-nya untuk meninjau kode Twitter, setelah menyelesaikan pengambilalihan perusahaan media sosial, membubarkan dewan, dan memecat karyawan senior.
Menurut catatan internal yang dilihat oleh CNBC, Musk telah membawa lebih dari 50 staf Tesla-nya yang sebagian besar bekerja di tim autopilot perusahaan mobil listrik untuk meninjau dan mengerjakan kode untuk Twitter.
Selain rekrutan Tesla, tiga anggota staf dari usaha Musk lainnya akan bergabung dengan Twitter.
Ini akan mencakup dua anggota staf dari Perusahaan Boring, usaha Musk membangun jaringan jalan bawah tanah, dan satu orang dari Neuralink, sebuah perusahaan yang mengembangkan antarmuka otak-mesin implan.
Perkembangan terbaru dalam pengambilalihan Twitter Musk ini terjadi beberapa hari setelah dia membersihkan rumah dan memecat beberapa staf senior pada Kamis malam, termasuk CEO Parag Agrawal.
Anggota staf lainnya memilih untuk meninggalkan kantor pusat Twitter setelah pemecatan. Musk juga telah membubarkan dewan Twitter.
Salah satu kontroversi terbaru atas akuisisi Musk adalah rencananya untuk mengubah proses verifikasi Twitter, mengubah akun mana yang mendapatkan centang biru.
Musk mengumumkan kemarin bahwa pengguna harus membayar tanda centang terverifikasinya dengan biaya $8 per bulan. (berbagai sumber)
Editor:Erna Djedi