Tiga Penjabat Gubernur Kalsel Sejak Era Reformasi, Dua di Antaranya dari Aceh

    WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN – Pemerintah Pusat melalui Menteri Dalam Negeri, Muhammad Tito Karnavian, telah menunjuk Dr Drs Safrizal ZA MSi sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Selatan.

    Penunjukan Safrizal itu, untuk mengisi kekosongan kepemimpinan daerah di Kalsel, karena menunggu Pilkada 2019 yang saat ini sedang dalam proses sengketa hasil Pilkada di Mahkamah Konstitusi.

    Berdasarkan catatan wartabanjar.com, sejak era reformasi setidaknya Kalsel pernah dipimpin oleh tiga Penjabat (Pj) Gubernur.

    Dari ketiga Penjabat Gubernur tersebut, dua di antaranya adalah putra kelahiran Aceh.

    Pj Gubernur pertama di era Reformasi yang mendapat tugas di Kalsel adalah Tursandi Alwi.

    Tursandi Alwi (Wikipedia)

    Tursandi Alwi mendapat amanah sebagai Pj Gubernur Kalsel pada Maret hingga Agustus 2005, pada masa pemerinhtahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

    Tursandi Alwi menggantikan Gubernur Sjachriel Darham (sekarang sudah almarhum).

    Kala itu Sjachriel Darham turut berkontestasi dalam Pilkada 2005 berpasangan dengan mantan Bupati Tabalong, Noor Aidi.

    Pada Pilkada Kalsel 2005 dimenangkan H Rudy Ariffin yang berpasangan dengan HM Rosehan Noor Bahri.

    Drs H Tursandi Alwi MM lahir di Sukau, Lampung Barat, Lampung, pada 14 Oktober 1950.

    Ia pernah menjabat sebagai Pejabat Gubernur Gorontalo, penjabat Gubernur Lampung, dan penjabat gubernur Kalimantan Selatan. .

    Tursandi Alwi menjabat sebagai Penjabat Gubernur Lampung (2003—2004), dan Penjabat Gubernur Gorontalo (2001).

    Penjabat Gubernur Kalsel yang kedua adalah, Tarmizi Abdul Karim, dengan masa jabatan 10 Agustus 2015 – 12 Februari 2016 dalam masa pemerintah Presiden Joko Widodo.

    Baca Juga :   Nomor Urut Pilbup Banjar : Saidi Manyur-Habib Idrus Alhabsyie Nomor 1, Syaifullah Tamliha dan Habib Ahmad Nomor 2

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI