Siswa Pelaku Ledakan SMAN 72 Jalani Operasi Plastik Usai Bedah Kepala, Alasan Dipindahkan ke RS Polri Kramat Jati

WARTABANJAR.COM, JAKARTA — Drama pasca-ledakan di SMAN 72 Kelapa Gading, Jakarta Utara, kembali memanas! Siswa terduga pelaku yang sebelumnya menjalani operasi dekompresi kepala, kini telah melewati tahap operasi plastik di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, dan tengah menjalani masa pemulihan intensif.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Budi Hermanto membenarkan bahwa pemindahan pasien dari RS Soekamto ke RS Polri dilakukan untuk penanganan medis yang lebih menyeluruh.

“Kenapa dipindahkan ke RS Polri Kramat Jati? Karena di sana ada tim terpadu — bukan hanya medis, tapi juga psikologis. Setelah operasi kepala, dilakukan pula operasi bedah plastik,” ujar Budi di Mapolresta Bandara Soekarno-Hatta, Rabu (12/11/2025).

BACA JUGA: Benarkah Siswa Pelaku Ledakan di SMAN 72 Jakarta “Seorang Teroris?” Ini Fakta Mengejutkan di Baliknya!

Kondisi Siswa Pelaku Berangsur Membaik

Menurut Budi, kondisi siswa pelaku kini mulai stabil dan menunjukkan progres positif. Ia masih dalam tahap pemulihan di bawah pengawasan ketat tim medis serta mendapat pendampingan psikologis dan hukum, mengingat statusnya sebagai anak berhadapan dengan hukum (ABH).

“Saat ini dalam proses pemulihan. Tim terpadu bekerja sama dengan Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI) dan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) untuk pendampingan menyeluruh,” jelasnya.

Proses Hukum Tetap Berlanjut

Meski fokus utama saat ini adalah pemulihan, polisi menegaskan bahwa proses hukum tetap berjalan. Penyidikan akan dilanjutkan setelah kondisi siswa benar-benar stabil.

Baca Juga :   Peta Kekuatan Partai Politik Menanggapi Usulan Pilkada Melalui DPRD

Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

BERITA LAINNYA

TERBARU HARI INI

paling banyak dibaca