WARTABANJAR.COM, BANJARBARU- Pemerintah Kota Banjarbaru melalui program 100 hari kerja pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota, Lisa-Wartono, memberikan perhatian khusus kepada tukang gali kubur dan penjaga alkah, Jumat (3/10/2025).
Bantuan berupa insentif dana ini ditujukan untuk meringankan beban sekaligus menghargai jasa mereka yang berperan penting dalam pelayanan masyarakat.
Salah satu tukang gali kubur di Landasan Ulin, Rusdianto, menyampaikan rasa syukurnya untuk bantuan tersebut.
Menurutnya, profesi yang sudah dijalaninya bertahun-tahun tersebut selama ini hanya memberikan penghasilan berupa uang lelah sekitar Rp600.000 untuk setiap rombongan penggalian kubur.
“Bantuan ini sangat membantu kami dalam menjalani profesi ini. Kami berharap ke depan pemerintah juga dapat memberikan perhatian lebih dengan melakukan pembenahan fasilitas alkah,” ujarnya.

Rusdianto telah menggeluti pekerjaan ini sejak pembukaan alkah di pemakaman Sapta Marga, Guntung Payung.
“Anggota penggali kubur yang tercatat di situ, berasal dari empat RT di wilayah tersebut, yakni RT 7, 9, 10, dan 13, dengan KTP Banjarbaru,” jelasnya.
Program insentif ini menyasar total 554 tukang gali kubur dan penjaga alkah yang tersebar di 170 Taman Pemakaman Bukan Umum (TPBU) di Banjarbaru.
Bantuan diberikan sebesar Rp150.000 per bulan, disalurkan setiap triwulan sebagai bentuk apresiasi sekaligus motivasi bagi mereka yang bertugas di saat masyarakat sedang berduka. (wartabanjar.com/IKhsan)