WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kalsel menggelar Rapat Koordinasi Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Jasa Konstruksi.
Mengusung tema “Meningkatkan Kompetensi dan Kepatuhan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Sektor Jasa Konstruksi Menuju Pembangunan Kalsel yang Aman dan Produktif”, rapat digelar di Banjarmasin, Selasa (30/9/2025).
Rakor ini dibuka oleh Plt. Kepala Dinas PUPR Provinsi Kalsel, M. Yasin Toyib, yang diwakili oleh Kepala Bidang Bina Konstruksi, Mustajab.
Dalam sambutannya, Mustajab menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk memastikan penyelenggaraan jasa konstruksi di Kalsel berjalan sesuai standar, aman, dan berdampak positif bagi masyarakat.
“Tahun ini terdapat 670 paket pekerjaan konstruksi yang dilaksanakan oleh 29 SKPD Provinsi Kalimantan Selatan. Jumlah ini menunjukkan betapa pentingnya penguatan pengawasan, terutama karena tantangan SDM dan anggaran masih sangat terbatas,” ungkap Mustajab.
Ia juga mengungkapkan bahwa hingga saat ini, Dinas PUPR Kalsel belum memiliki Pejabat Fungsional Pembina Jasa Konstruksi, yang dibutuhkan untuk menunjang pembinaan dan pengawasan teknis. Dukungan dari Balai Jasa Konstruksi dan Kementerian PUPR sangat diharapkan untuk mempercepat pemenuhan kebutuhan tersebut.
Mustajab menjelaskan bahwa rakor ini bukan hanya untuk menyamakan persepsi antara pemerintah provinsi dan kabupaten/kota, tetapi juga menjadi forum pembekalan agar seluruh pemangku kepentingan memahami regulasi terbaru, termasuk Permen PUPR Nomor 1 Tahun 2023 tentang Pengawasan Penyelenggaraan Jasa Konstruksi.

