WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, siap menatap Kejuaraan Dunia BWF 2025 di Adidas Arena, Paris, dengan semangat baru. Ia bertekad menutup luka lama saat tersingkir menyakitkan di Olimpiade Paris 2024, yang kala itu dihentikan wakil tuan rumah, Toma Junior Popov.
Di babak pertama Kejuaraan Dunia yang digelar 25–31 Agustus, Ginting langsung dipertemukan kembali dengan Popov. Duel ini disebut-sebut sebagai laga emosional, karena pada pertemuan terakhir di Olimpiade, Ginting kalah 19-21, 21-17, 15-21.
“Memang ada pikiran tentang hasil di Olimpiade lalu, tapi saya tidak mau terlalu fokus ke sana. Saya ingin menatap ini sebagai turnamen baru, kesempatan baru, dan fokus pada persiapan diri sendiri,” ujar Ginting dalam keterangan resmi, Sabtu (16/8).
Sepanjang karier, Ginting masih unggul 2-1 dalam rekor pertemuan. Terakhir, ia sukses menundukkan Popov di Hong Kong Open 2024 dengan skor meyakinkan 21-9, 12-21, 21-10. Kendati demikian, Ginting mengakui lawannya bukan sosok yang mudah dihadapi.
“Popov itu selalu ramai kalau main, tidak mudah menyerah. Jadi yang paling penting adalah kesiapan mental dan fisik saya,” tambah Ginting.
Selain Ginting, sektor tunggal putra Indonesia juga menurunkan Jonatan Christie yang akan berhadapan dengan Matthias Kicklitz (Jerman), serta Alwi Farhan yang menantang Nguyen Hai Dang (Vietnam).
Di sektor tunggal putri, Gregoria Mariska Tunjung siap berjuang melawan Petra Maiznerova (Republik Ceko), dengan kemungkinan besar menghadapi Sim Yu Jin (Korea Selatan) dan juara bertahan asal Korea Selatan, An Se-young. Putri Kusuma Wardani juga akan tampil, dengan tantangan awal melawan Lo Sin Yan Happy (Hong Kong).