BREAKING NEWS! Polres HST Grebek Sindikat Oplosan Beras Subsidi SPHP, 1 Ton Disita Polisi

    WARTABANJAR.COM, BARABAI – Aksi curang pengoplosan beras bersubsidi kembali terbongkar! Jajaran Satreskrim Polres Hulu Sungai Tengah (HST) Polda Kalimantan Selatan berhasil menggagalkan praktik pengoplosan beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) di sebuah penggilingan padi di Desa Awang Baru, Kecamatan Batang Alai Utara.

    Dalam penggerebekan tersebut, polisi menemukan 200 karung beras oplosan dengan total berat mencapai 1 ton. Seluruh beras itu dikemas ulang dalam karung bekas berlogo Bulog jenis SPHP, seolah-olah beras subsidi resmi.

    Kabid Humas Polda Kalsel, Kombes Pol Adam Erwindi, menyebutkan pengungkapan kasus ini dipimpin langsung oleh Kapolres HST AKBP Jupri Tampubolon bersama tim Satreskrim.
    “Beras dalam kemasan SPHP ini ternyata bukan beras asli Bulog, melainkan oplosan dengan kualitas rendah,” ungkap Adam, Rabu (20/8/2025).

    Pelaku berinisial HA mengakui aksi liciknya. Beras oplosan itu rencananya dikirim ke Desa Batu Kajang, Kecamatan Batu Sopang, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur.

    BACA JUGA:BREAKING NEWS Penemuan Mayat di Gang Mekar Indah

    “Modus pelaku adalah membeli karung bekas SPHP dari pedagang, lalu mengisinya dengan beras lokal kualitas rendah. Setelah itu dipasarkan keluar daerah dengan harga Rp 12.500–Rp 12.800 per kilogram,” jelas Adam.

    Polisi menegaskan, tindakan ini bukan hanya merugikan masyarakat tetapi juga mencoreng program pemerintah dalam menjaga stabilitas pangan.

    “Atas kasus ini, kami mengimbau masyarakat agar lebih teliti sebelum membeli beras subsidi SPHP. Jika menemukan indikasi mencurigakan, segera laporkan ke pihak berwajib,” tegas Adam.

    Baca Juga :   Tertibkan Parkir Liar, Dishub dan Satlantas Polresta Banjarmasin Tilang 6 Berkas Kendaraan dan 3 Sepeda Motor

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI