Banjarmasin Masuk 10 Kota dengan Transportasi Termahal, Dishub Beberkan Penyebabnya

WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN– Kurangnya integrasi sistem angkutan di Kota Banjarmasin membuat biaya transportasi di kota ini melambung tinggi.

Data terbaru menempatkan Banjarmasin di posisi ke-9 kota dengan ongkos transportasi termahal di Indonesia, dengan rata-rata Rp 852 ribu per bulan atau 11,09 persen dari biaya hidup.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Banjarmasin, Slamet Begjo, Senin (11/8/2025), mengatakan selain belum terkoneksi dan terintegrasi, sistem pembayarannya juga masih terpisah.

Ia mencontohkan, penumpang dari kawasan Kayu Tangi menuju Terminal Km 6 harus transit di Terminal Pasar Sentra Antasari, sehingga mereka harus membayar ongkos dua kali, yaitu sekali menuju terminal transit, dan sekali lagi untuk melanjutkan perjalanan ke tujuan akhir.

“Setiap ganti angkutan, penumpang bayar lagi. Ini yang bikin transportasi terasa mahal dan tidak efisien,” ujar Slamet.

Dishub kini berkoordinasi dengan Pemprov Kalsel untuk merancang sistem transportasi terintegrasi, termasuk pembayaran sekali jalan meski berganti armada.

“Kalau ini terwujud, biaya pasti terpangkas dan layanan lebih efisien,” tambah Slamet.

Namun, dari 17 armada yang ada, hanya lebih dari 10 unit yang benar-benar beroperasi, sisanya rusak akibat usia dan pemakaian.

Ke depan, Dishub menargetkan penambahan koridor dan integrasi penuh mulai dari rute, armada, hingga sistem pembayaran.

“Minat masyarakat masih rendah. Makanya kami gencar sosialisasi dan tingkatkan layanan supaya angkutan umum jadi pilihan utama warga,” pungkas Slamet.

Baca Juga :   BUPARI HST LANTIK KETUA BAZNAS! Dorong Zakat Jadi Senjata Ampuh Perangi Kemiskinan

Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

BERITA LAINNYA

TERBARU HARI INI

Paling Banyak Dibaca