WARTABANJAR.COM, BANJARBARU – Musim kemarau datang, ancaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla) kembali menghantui Kalimantan Selatan. Polda Kalsel tak tinggal diam. Langkah strategis telah disiapkan secara masif, termasuk pengerahan personel hingga penegakan hukum terhadap pelaku pembakaran lahan!
Kapolda Kalsel Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan memimpin langsung Rapat Koordinasi Kesiapsiagaan Karhutla bersama BPBD, TNI, dan instansi terkait, yang digelar Senin (4/8/2025) di Banjarbaru.
“Kami sudah mengeluarkan maklumat kepada masyarakat agar tidak membuka lahan dengan cara dibakar,” tegas Kapolda usai memimpin rapat.
Sanksi Berat Siap Menjerat Pelaku!
Irjen Pol Yudha menegaskan bahwa pihaknya tidak akan segan menindak secara hukum siapa pun yang terbukti melakukan pembakaran, baik perorangan maupun korporasi.
BACA JUGA:PERANGI STUNTING! Syabani Rasul Tegaskan Komitmen DPRD Tanbu Dukung Kolaborasi Lintas Sektor
“Saat ini kami masih mengedepankan edukasi dan pendekatan kooperatif. Tapi bila situasi memburuk, penindakan hukum akan segera dilakukan,” ujarnya.
2 Kompi Pasukan Dikerahkan ke Titik Rawan
Polda Kalsel telah menyiapkan dua kompi pasukan gabungan dari Polri dan TNI yang akan siaga penuh di wilayah-wilayah rawan karhutla.
“Pasukan ini akan langsung turun jika terpantau ada titik api. Mereka akan bertugas dalam operasi pemadaman dan patroli aktif,” jelas Kapolda.
Motor dan Mobil Patroli Dimodifikasi Khusus Bawa Tangki Air!
Untuk mendukung akses ke lokasi terpencil, Polda Kalsel juga melakukan inovasi: modifikasi kendaraan patroli dengan tangki air, termasuk sepeda motor roda dua yang mampu menjangkau area sulit.