WARTABANJAR.COM, BANJARBARU – Sungai Tonhar di Kelurahan Syamsudin Noor, Kecamatan Landasan Ulin, Banjarbaru kembali menjadi sorotan. Sungai ini dikenal sebagai titik rawan banjir yang kerap meluap hingga menenggelamkan rumah dan menutupi atap mobil saat hujan deras mengguyur.
Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Syamsudin Noor, Suprianto, mengonfirmasi bahwa kawasan tersebut memang menjadi langganan banjir setiap musim hujan.
“Airnya bisa setinggi atap mobil. Meski ada perbaikan, ini titik krusial yang sulit dikendalikan,” ujarnya usai aksi gotong royong pembersihan Sungai Tonhar, Sabtu (12/7/2025).
Ia menambahkan, warga setempat bahkan harus siaga setiap kali hujan deras turun, mengantisipasi kemungkinan evakuasi mendadak.
BACA JUGA:Glamor Pulang dari Tanah Suci! Jamaah Haji Bombana Jadi Sorotan: “Ini Haji atau Fashion Show?”
“Terakhir banjir besar terjadi Februari lalu, berlangsung empat jam sebelum akhirnya surut,” ungkapnya.
Wali Kota Turun Langsung, TNI Ikut Dilibatkan
Prihatin dengan kondisi tersebut, Wali Kota Banjarbaru Hj. Erna Lisa Halaby turun langsung memimpin aksi bersih-bersih Sungai Tonhar. Ia didampingi oleh warga serta personel TNI dari Yonif 623.
Aksi gotong royong ini tak hanya bertujuan mengurangi risiko banjir, tapi juga mencegah penyakit akibat lingkungan kotor, seperti demam berdarah.
“Kami mengajak masyarakat dan unsur Forkopimda untuk bersama menjaga kebersihan, terutama di area sungai yang mudah tersumbat,” ujar Wali Kota Lisa.
Ia menegaskan bahwa aksi ini bukan sekadar simbolis, melainkan bagian dari gerakan kebersihan berkelanjutan yang akan diterapkan di seluruh kelurahan di Banjarbaru.