WARTABANJAR.COM, JAKARTA – SEA V.League 2025 putra resmi bergulir sejak 9 Juli 2025 di Candon City Arena, Filipina. Di laga pembuka, Timnas Voli Indonesia harus menelan pil pahit saat menghadapi Thailand. Meski sempat merebut satu set, skuat Garuda akhirnya harus mengakui keunggulan Negeri Gajah Putih dengan skor 1–3 (25‑22, 21‑25, 22‑25, 20‑25).
Di klasemen sementara leg 1, posisi Indonesia terpaku di peringkat ketiga dengan 0 poin, hasil satu kali kalah 1‑3. Filipina sementara memimpin dengan 3 poin, disusul Thailand, kemudian Vietnam dan Kamboja di bawah Indonesia yang belum berlaga melawan tim-tim lainnya . Hasil ini tentu jadi refleksi penting bagi tim pelatih.
Asisten pelatih Erwin Rusni mengungkapkan bahwa kekalahan ini berdampak besar pada kepercayaan tim, terutama di sektor servis dan pertahanan yang dinilai masih rentan. Ia menegaskan bahwa semua elemen harus dibenahi sebelum menghadapi Vietnam dan Filipina di laga selanjutnya.
Walaupun ranking dunia saat ini menempatkan Indonesia di posisi 65, kalah dari Thailand yang menduduki peringkat 60, peluang masih terbuka lebar. Pasalnya, SEA V.League mempraktikkan sistem round robin, dimana Indonesia masih memiliki tiga laga lagi di leg ini kesempatan besar untuk naik klasemen dan raih poin penting.
Selanjutnya, Indonesia akan menantang Kamboja pada 11 Juli, kemudian Vietnam (12 Juli) dan Filipina (13 Juli). Laga selanjutnya bakal dipantau ketat oleh fans muda yang haus kemenangan. Mari dukung Timnas Voli Putra #Indonesia di SEA V.League 2025 saatnya bangkit dan beraksi! (Berbagai sumber/Aar)