Duh Konflik Iran-Israel, Berdampak Pada Jalur Pasok Migas ke Indonesia

    WARTABANJAR.COM – Jalur transportasi laut untuk pasokan energi migas ke Indonesia berubah total sejak ketegangan antara Iran dan Israel meningkat pada Jumat (13/6/2025).

    Israel melancarkan serangan udara di sejumlah lokasi di Iran, termasuk fasilitas militer dan nuklir.

    Anak perusahaan Pertamina, PT. Pertamina International Shipping (PIS) menyiapkan jalur alternatif, yakni melalui pelabuhan di wilayah Oman, India, hingga Amerika Serikat (AS), sebagai respons terhadap eskalasi konflik Iran-Israel.

    Baca Juga

    Tak Biasa! Suami Wali Kota Banjarbaru, Riyandi Hidayat Resmi Dilantik Jadi Ketua Tim Penggerak PKK

    “Untuk menjamin kelangsungan rantai pasok, beberapa alternatif tersebut adalah melalui wilayah Oman, atau kami cari jalur di Amerika dan India,” kata Corporate Secretary PT. Pertamina International Shipping (PIS), Muhammad Baron, Minggu (22/6/2025).

    Muhammad Baron menegaskan, bahwa PIS meningkatkan kewaspadaan dan pemantauan secara intensif terhadap pergerakan operasional kapal, terutama untuk kapal-kapal yang beroperasi di rute internasional dengan tingkat keamanan tertentu, dalam hal ini yang terdampak oleh konflik Iran-Israel.

    Rute tersebut, lanjut dia, termasuk yang melintasi Laut Merah dan Terusan Suez. “Saat ini juga, PIS memastikan seluruh kapal yang beroperasi di rute internasional dalam kondisi aman,” kata Baron.

    Terkait dengan pembengkakan biaya kirim sebagai akibat dari pengalihan jalur, Baron menyampaikan bahwa PIS belum melakukan kalkulasi secara detail.

    Adapun yang menjadi fokus dari PIS saat ini adalah menciptakan skenario-skenario yang dipengaruhi oleh dinamika kawasan itu.

    Baca Juga :   Waspada 3 Fase Banjir Rob Selama 1-28 Juli 2025

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI