Jadi walaupun mereka nggak langsung terlibat dalam pengelolaan teknisnya, setidaknya pengetahuan dan kesadaran itu sudah mulai tertanam,” tambahnya.
Lewat “Si Bangga”, DPPKBPM berharap kesadaran soal pentingnya menjaga lingkungan bisa tumbuh sejak usia remaja.
“Soalnya, kalau dari muda sudah paham soal pentingnya buang dan pilah sampah dengan benar, efek jangka panjangnya tentu bakal sangat besar,” ujar Helfian.
“Yang penting kita mulai dulu dari kesadaran. Dari situ nanti aksi-aksi nyata bisa ikut tumbuh,” tutupnya.
Dengan adanya program Si Bangga, dapat membuat banyak anak muda Banjarmasin yang bangga bisa jadi bagian dari perubahan menuju kota yang lebih bersih dan ramah lingkungan. (Ramadan)
Editor Restu