WARTABANJAR.COM, SERUYAN – Amarah warga Seruyan akhirnya meledak! Akibat janji-janji manajemen yang tak kunjung ditepati, massa dari sejumlah desa di Kecamatan Seruyan Tengah, Kabupaten Seruyan, nekat membakar kantor divisi PT Agro Karya Prima Lestari (AKPL) di Desa Ayawan, Kamis malam (8/5/2025).
Tak hanya membakar kantor, massa juga melakukan panen massal di area perkebunan milik perusahaan. Aksi ini merupakan bentuk puncak kekecewaan warga atas sikap perusahaan yang dinilai ingkar terhadap hasil kesepakatan.
Sebelumnya, pada 7 April 2025, telah digelar rapat penting di Kantor BPD Desa Ayawan. Rapat itu dihadiri oleh camat, aparat keamanan, pimpinan desa, dan manajemen PT AKPL. Dalam pertemuan tersebut, disepakati empat poin penting:
Realisasi plasma 20 persen untuk masyarakat,
Penyediaan sumur air bersih,
Peluang kerja bagi warga sekitar, dan
Pembangunan fasilitas umum.
Namun, sebulan berlalu, tak satu pun dari kesepakatan itu direalisasikan. Warga pun merasa suara mereka tak lagi didengar. Kecewa dan geram, mereka akhirnya memilih mengekspresikan protes dengan cara ekstrem.
“Apa yang dijanjikan hanya tinggal janji. Warga merasa dibohongi,” ungkap salah satu tokoh masyarakat.
Situasi sempat memanas dan aparat keamanan kini telah dikerahkan untuk mengamankan lokasi serta mencegah aksi lanjutan. Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak PT AKPL terkait insiden pembakaran kantor divisi tersebut.(Wartabanjar.com/seruyanpedia)