WARTABANJAR.COM, VATIKAN – Kehadiran Presiden Amerika Serikat di pemakaman Paus Fransiskus pada Sabtu 26 April 2025 berujung hujatan.
Pasalnya, Trump dinilai tidak menghormati suasana berkabung atas wafatnya Paus Fransiskus dan proses pemakaman digelar di Santa Maria Maggiore, Roma.
Upacara pemakaman Paus Fransiskus tersebut dihadiri oleh lebih dari 50 kepala negara dan 12 raja berkuasa, termasuk Perdana Menteri Inggris Keir Starmer dan Pangeran William.
Hampir seluruh tamu, termasuk Ibu Negara Amerika Serikat, Melania Trump, mengenakan pakaian serbahitam dan Melania bahkan menambahkan kerudung hitam sebagai bentuk penghormatan.
Baca juga:Bikin Cemas, Semburan Lumpur Panas Terus Meluas di Mandailing Natal
Kontras mencolok antara pilihan pakaian Donald Trump dengan tamu lainnya segera menjadi perbincangan hangat di media sosial. Banyak netizen menyoroti keputusan Donald Trump yang dianggap tidak sopan.
Seorang pengguna X.com, platform yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter, menulis, “Mengapa Trump tidak mengenakan setelan jas hitam? Sungguh tidak sopan” dilansir Beritasatu.com.
Komentar lain berbunyi, “Rasa hormat? Dia bahkan tidak mengenakan dasi hitam. Setidaknya Melania menghormati acara dengan pakaian serbahitam”.
Komentar lain mempertanyakan,”Siapa yang mengenakan jas biru ke pemakaman?” tulisnya.
Sementara pengguna lain menyindir. “Apa yang salah dengan Trump hingga tidak punya kesopanan memakai pakaian berkabung yang sesuai?” tulisnya.
Meskipun Vatikan tidak mengeluarkan pernyataan resmi terkait insiden ini, protokol pemakaman Paus Fransiskus secara tradisional memang menekankan penggunaan pakaian formal berwarna hitam atau abu-abu gelap, terutama bagi para kepala negara dan pejabat tinggi.