WARTABANJAR.COM, MANDAILING NATAL – Semburan lumpur panas muncul di sejumlah titik di Desa Roburan Dolok, Mandailing Natal, Sumatera Utara, membuat cemas karena terus meluas.
Bahkan, akibat titik semburan terus meluas, membuat warga tidak bisa lagi mengelola lahan mereka.
Selain menyebabkan tanaman mati, semburan lumpur panas juga mencemari aliran sungai dan memengaruhi kualitas udara di sekitar lokasi.
Dari video yang dilihat wartabanjar.com di akun @tkpmedan, terlihat sebuah kawasan dipenuhi asap yang berasal dari lumpur yang menggelegak.
Baca juga:Gila! Pria di Tanjung Redeb Pamer Kelamin Sambil Motoran
Tampak juga lumpur yang menggelegak itu tidak hanya di satu lokasi, tapi ada beberapa.
Warga pun menunjukan area yang cukup luas mengeluarkan asap.
Sementara itu, Bupati Mandailing Natal, Saipullah Nasution, mengatakan bahwa di dalam lokasi tersebut memang sebelumnya sudah ada sumber semburan yang muncul beberapa tahun lalu.
Namun, saat ini ditemukan titik baru di tiga lokasi dengan ukuran sekitar 5×5 meter persegi, dan setiap tempat memiliki dua hingga tiga semburan.
“Secara umum semburan sama dengan yang lama, namun tentu dalam rangka kita memastikan itu beracun berbahaya atau tidak, nanti kami akan menyurat ke Dirjen (Kementerian ESDM) untuk menurunkan tim melakukan penelitian agar dipastikan berbahaya atau tidak,” ujar Saipullah dikutip dari KompasTV, Minggu (27/4/2025).
Saipullah menambahkan, pihaknya berencana menyurati Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) untuk meminta peninjauan dan pengecekan kandungan material lumpur, guna menentukan langkah penanganan selanjutnya. (Berbagai sumber)