WARTABANJAR.COM, PARINGIN – Pagelaran seni dan sarasehan budaya akan digelar di Pasar Budaya Racah Mampulang, Desa Balida, Minggu (27/4) mendatang dalam rangka peringatan Hari Teater Sedunia 2025.
Acara ini diinisiasi oleh Dewan Kesenian Balangan sebagai bentuk apresiasi terhadap teater sebagai medium refleksi sosial dan budaya.
Mengangkat tema “Dari Rahim Ibu, dari Tanah Bumi: Menyemai Peradaban”, kegiatan ini melibatkan tiga kelompok teater lokal yang akan menampilkan karya-karya bertema kemanusiaan dan lingkungan.
Baca Juga
Kiyah Ditemukan Tak Bernyawa dengan Posisi Tengkurap di Tengah Sungai 100 Meter dari Lanting
Di antaranya adalah Sanggar Seni Tumenggung Jalil dengan lakon Ratapan Burung-Burung karya Fahmi Wahid, Sanggar Gaharu Juai dengan pementasan Surgaku, serta Teater Sanggam Balangan lewat pertunjukan Mandi Bungas.
Ketua Komite Teater Dewan Kesenian Balangan, Ahmad Juliansyah, menuturkan bahwa pementasan tahun ini bukan sekadar hiburan, tetapi juga ajakan untuk merenung.
“Kami ingin menyuarakan bahwa perempuan dan alam adalah dua pilar utama peradaban. Teater kami tempatkan sebagai ruang kontemplasi sekaligus ajakan untuk kembali merawat keduanya,” ujar Juliansyah, Selasa (22/4).
Ia juga menegaskan bahwa tema tahun ini dipilih sebagai bentuk penghormatan terhadap nilai-nilai kehidupan yang berakar dari ibu dan bumi.
“Bumi melahirkan pangan, ibu melahirkan generasi. Teater kami hadir sebagai pengingat atas sumber kehidupan itu,” tambahnya.
Tidak hanya pementasan, acara ini juga dirangkai dengan sarasehan seni yang menghadirkan pelaku seni, pengamat budaya, akademisi, dan generasi muda.