WARTABANJAR.COM – Ibadah haji tahun 2025 menjadi penutup dari era pelaksanaan haji di tengah teriknya musim panas Arab Saudi. Suhu ekstrem yang bisa menembus 50 derajat Celsius menjadi tantangan besar bagi jutaan jemaah, termasuk dari Indonesia. Untuk itu, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memberikan sejumlah tips penting agar para calon jemaah tetap sehat selama menjalankan ibadah suci.
Kepala Pusat Kesehatan Haji Kemenkes, Lilie Marhaendro Susilo, menyampaikan imbauan tersebut dalam acara Bimbingan Teknis (Bimtek) Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Rabu (16/4/2025).
BACA JUGA:Warga Kepung DPRD Kalsel Tuntut Hentikan Truk Tambang: Dewan Janji Tindak Tegas dalam 60 Hari
Salah satu hal yang ditekankan adalah pentingnya vaksinasi sebelum keberangkatan. “Setiap jemaah akan mendapatkan vaksin meningitis dan polio sebagai perlindungan dasar selama berada di Arab Saudi,” ujar Liliek.
Meski belum disebutkan tanggal pasti pelaksanaan vaksinasi, Liliek memastikan seluruh jemaah akan menerima vaksin sesuai standar kesehatan internasional. Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga kebugaran fisik, hidrasi yang cukup, serta penggunaan pelindung panas seperti topi, kacamata hitam, dan payung.
Tahun 2025 ini menjadi momentum penting karena merupakan tahun terakhir haji dilaksanakan pada puncak musim panas. Mulai tahun-tahun berikutnya, pelaksanaan haji akan bergeser ke musim semi dan musim dingin, sebuah perubahan yang diperkirakan akan berlangsung selama 16 tahun ke depan.