Dokter Kandungan di Garut Diduga Raba-raba Dada Pasien Dinonaktifkan

    WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Buntut viralnya video yang merekam aktivitas seorang dokter kandungan diduga melecehkan pasien, berujung penonaktifan.

    Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes RI Aji Muhawarman mengatakan sudah berkoordinasi dengan Konsil Kedokteran Indonesia (KKI) terkait dugaan pelecehan oleh dokter kandungan bernama MSF di Garut.

    “Untuk saat ini, Kemenkes sudah berkoordinasi dengan KKI untuk menonaktifkan sementara STR-nya (tersangka) sambil menunggu investigasi lebih lanjut,” kata Aji dikutip dari Kompas.com

    STR merupakan Surat Tanda Registrasi yang harus dimiliki oleh seorang dokter untuk bisa praktik.

    Baca juga:Viral Dokter Kandungan Raba Payudara Pasien Saat USG di Garut

    Sebelumnya diberitakan wartabanjar.com, video pelecehan seksual oleh seorang dokter obgyn atau spesialis kandungan viral di media sosial, Selasa (15/4).

    Dalam bukti rekaman CCTV yang dibagikan akun drg Mirza, tampak dokter tersebut sedang melakukan Ultrasonografi (USG) pada wanita hamil.

    Tak hanya melakukan USG, dia juga tampak meraba payudara pasien. Meski pasien berontak, ia terus melakukan aksi pelecehan tersebut. (Berbagai sumber)

    Editor: Erna Djedi

     

    Baca Juga :   Bupati HST Perjuangkan Perbaikan Jalan Lingkar Walangsi-Kapar, Sampaikan Aspirasi ke Kementerian PUPR

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI