Selain itu, Dani Satrio juga terlibat dalam program penyaluran bantuan pangan. Pada Desember 2024, di bawah kepemimpinannya, Perum BULOG Kanwil Kalsel menyalurkan bantuan pangan tahap III sebesar 1.977 ton ke 13 kabupaten dan kota di Kalimantan Selatan. Program ini bertujuan untuk mengurangi beban masyarakat, mengatasi kerawanan pangan, serta mengendalikan inflasi dan stabilisasi harga pangan.
Pada awal Maret 2025, Dani Satrio juga sempat bertemu dengan Dandim 1002/HST Letkol Inf Fery Perbawa untuk membahas strategi menjaga ketersediaan stok beras di Hulu Sungai Tengah. Langkah ini menunjukkan upayanya dalam berkoordinasi dengan berbagai pihak guna memastikan ketersediaan pangan di wilayah tersebut.
Meski aktif dalam berbagai program terkait ketahanan pangan, pencopotan Dani Satrio mencerminkan ketidakpuasan pemerintah terhadap kinerjanya, terutama dalam menyerap gabah petani saat panen raya.(Wartabanjar.com/elhkpn.kpk.go.id/berbagai sumber)
editor: nur muhammad