Menurut Serda Ardian, kenakalan remaja di Banjarbaru, khususnya di ibu kota Kalimantan Selatan, sudah menjadi isu yang viral di masyarakat. Oleh karena itu, intervensi melalui pembinaan menjadi langkah penting untuk mencegah mereka kembali ke jalan yang salah.
“Jika tidak ditangani dengan baik, mereka bisa semakin liar dan justru merasa bangga setelah keluar dari Polsek. Di sini, kami membentuk ulang karakter mereka, memberikan status sosial yang lebih baik, dan memastikan mereka sadar bahwa mereka hanyalah korban dari pergaulan yang salah. Harapannya, mereka bisa berubah dan kembali ke masyarakat dengan perilaku yang lebih positif,” pungkasnya.(Wartabanjar.com/Ikhsan)
editor: nur muhammad