WARTABANJAR.COM – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalsel telah menyiapkan alokasi anggaran sebesar Rp300 miliar untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Saat ini, terdapat sedikitnya 130.000 siswa di Kalimantan Selatan (Kalsel) yang menjadi sasaran program MBG, mencakup jenjang pendidikan SD, SMP, dan SMA.
Dana tersebut akan digunakan secara optimal untuk mendukung pembangunan dapur mandiri, memastikan ketersediaan bahan pangan berkualitas, serta menjamin kelancaran distribusi makanan bergizi kepada seluruh siswa yang menjadi sasaran program.
Baca Juga
Pedagang Pukis dan Nasi Goreng Sulit Dapatkan Gas 3 Kg
Dalam Video conference yang diikuti oleh para Gubernur, Bupati, Walikota ataupun perwakilan dari berbagai provinsi di Indonesia mengemukakan sejumlah kendala terkait implementasi program MBG, terutama yang berkaitan dengan regulasi, payung hukum, dan alokasi anggaran.
Oleh karena itu, diperlukan sinergi yang lebih kuat antara pemerintah pusat dan daerah untuk mengatasi tantangan tersebut, termasuk dalam hal penguatan regulasi dan efisiensi distribusi anggaran.
Deputi Bidang Sistem dan Tata Kelola Badan Gizi Nasional, Tigor Pangaribuan yang memimpin jalannya rapat mengatakan pelaksanaan Program MBG dilakukan bertahap bisa sekaligus, karena itulah kemudian penting sekali dalam proses ini keterlibatan semua elemen.
Tigor mengatakan pihaknya masih terus menyalurkan program unggulan Presiden Prabowo Subianto tersebut dengan rencana perluasan cakupan hingga 1,5 juta penerima pada pertengahan Februari 2025. Pihaknya pun tengah menyeleksi mitra baru.