WARTABANJAR.COM, TANGERANG– Kelangkaan gas elpiji 3 kg kembali bikin geger!
Sejumlah emak-emak di Kampung Panunggangan Utara, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, meluapkan kemarahan mereka dengan aksi melempar tabung gas kosong ke jalan sebagai bentuk protes terhadap pemerintah yang dinilai mempersulit rakyat kecil.
Menurut Wulan, kelangkaan gas subsidi ini sudah terjadi sejak perayaan Imlek dan semakin parah sejak 1 Februari 2025, ketika pemerintah melarang pengecer menjual elpiji 3 kg dan hanya mengizinkan pembelian di pangkalan resmi.
Tak hanya ibu rumah tangga, pedagang kecil pun ikut menjerit!
Asyiah, seorang penjual nasi, mengaku terancam tidak bisa berjualan karena stok gas habis total.
Editor: Yayu