WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Sosok Nanang Irawan (45), terduga pembunuh aktor laga Sandy Permana, mencuri perhatian warga. Dijuluki “Limbad” karena rambutnya yang gimbal dan sifatnya yang pendiam, pria bertato ini kini menjadi buruan Polda Metro Jaya dan Polres Metro Bekasi.
Nanang, yang pernah bekerja sebagai kru film, diketahui sempat menjadi tetangga dekat Sandy di Perumahan TNI-Polri RT 05 RW 08, Desa Cibarusah Jaya, Kecamatan Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Rumah mereka bersebelahan sebelum Nanang memutuskan pindah ke lokasi lain di kompleks yang sama.
Tetangga Ungkap Sosok “Limbad”
Bambang Prayitno (56), warga setempat, mengungkapkan bahwa Nanang alias Gimbal pernah tinggal berdampingan dengan Sandy. “Dia dulu kru film. Awalnya rumahnya persis di samping rumah Sandy, lalu dijual ke temannya. Dia pindah ke gang lain di kompleks ini,” ujar Bambang pada Selasa (14/1/2025).
Meski dikenal baik, Nanang cenderung pendiam dan jarang berinteraksi dengan tetangga. “Orangnya baik, cuma memang pendiam. Begitu sifatnya,” tambah Bambang.
Istri Sandy: ‘Dia Dikenal Sebagai Limbad’
Ade Andriani, istri Sandy, mengungkapkan bahwa Nanang sering dipanggil “Limbad” oleh warga sekitar. “Rambutnya gimbal, badan penuh tato, dan dia tidak pernah berbicara. Orangnya sangat tertutup,” kata Ade.
Nanang telah tinggal di perumahan tersebut selama 13 tahun bersama istri dan anak-anaknya. Selain menjadi kru di sinetron Tukang Bubur Naik Haji dan Misteri Gunung Merapi 3, Nanang juga dikenal sebagai sosok yang hanya dekat dengan keluarganya.