WARTABANJAR.COM, TANGERANG – Kasus penembakan tragis bos rental mobil, Ilyas Abdurahman (48), di rest area KM 45 Tol Tangerang-Merak, kembali menjadi perhatian publik. Pusat Polisi Militer (Puspom) TNI Angkatan Laut menggelar rekonstruksi insiden mematikan ini, Sabtu (11/1/2025) dini hari, melibatkan tiga oknum TNI AL: AA, RH, dan BA.
Rekonstruksi yang berlangsung selama dua jam, dari pukul 01.00 hingga 03.00 WIB, memperagakan 36 adegan, mulai dari pengadangan hingga penembakan. Dalam adegan pertama, di daerah Saketi, Pandeglang, Banten, pelaku berinisial AA memperagakan aksi penodongan senjata api terhadap korban yang mengendarai mobil Brio bersama rekan-rekannya.
Adegan berlanjut ke rest area KM 45 Tol Tangerang-Merak, lokasi utama insiden. Penembakan brutal ini menewaskan Ilyas Abdurahman dan melukai Ramli (60), yang terkena tembakan di bagian perut. Setelah beraksi, ketiga pelaku kabur menggunakan mobil Sigra hitam, meninggalkan mobil korban di pinggir tol.
Rizky Agam, anak korban, memastikan reka adegan sesuai dengan fakta di lapangan. “Rekonstruksi ini sudah mencerminkan kejadian sebenarnya seperti yang dialami para saksi di lokasi,” ujar Rizky.
Rizky juga membantah tuduhan pengeroyokan terhadap salah satu oknum TNI AL. Menurutnya, tindakan mereka hanyalah upaya melindungi diri dari ancaman senjata api. “Tidak ada pengeroyokan. Kami hanya berusaha mengamankan pelaku yang menodongkan senjata ke ayah saya,” tegasnya.