“Pada 8 Agustus 2024, kita ketemu lagi untuk di-support lebih besar dan sudah ada kata sepakat untuk diberikan Rp 50 miliar. Asalkan, ada jaminan makanya kita sepakat untuk menyerahkan 6 butir berlian dan total sudah 9 butir berlian dengan akumulasi nilai Rp 150 miliar,” terangnya.
Reza Artamevia mengaku, telah menyerahkan keuntungan sebesar Rp 10 persen berdasarkan perjanjian apabila dana pinjaman tersebut cair.
Baca juga:Reza Artamevia : Aaliyah itu Princessnya Adjie Massaid
“Dari 12 Agustus kan profit 20 persen, harus kita serahkan ke mereka pada 12 September. Kita iya kan, karena mereka janji untuk menurunkan dana sisanya tetapi enggak cair-cair. Lalu tiba-tiba, pada 11 September 2024 beliau menghubungi rekan saya bernama RD untuk mempertanyakan soal keuntungan. Saya kaget karena, kita belum dapat semua dari mereka,” tuturnya lagi.
Merasa tidak dibayar-bayar, Reza Artamevia berupaya meminta berlian yang diserahkannya kepada saudari IM. Namun, IM malah menuduh berlian yang diserahkannya adalah palsu.
“Awal Oktober, rekan saya menghubungi saudari IM untuk mengambil berlian supaya bisa dijual. Pada 7 Oktober 2024, kita diundang ke rumahnya, saat itu mereka bilang berlian kita palsu dan kita kaget dengan pernyataan mereka,” jelasnya lagi.
Yang membuat Reza Artamevia kaget, mengapa IM tidak mengungkapkan sejak awal apabila berlian yang diserahkannya itu adalah berlian palsu.
“Kita pun nanya, ‘kapan ngecek?‘ mereka jawab pada 22 Agustus 2024 dan saya heran karena tanggal itu kita sudah melakukan penandatanganan adendum yang terakhir,” tandasnya.