PDIP Bantah Jateng Tak Lagi Jadi Kandang Banteng, Alasannya…

    WARTABANJAR.COM, JAKARTA – PDI Perjuangan (PDIP) menegaskan jika Provinsi Jawa Tengah (Jateng) masih menjadi kandang banteng alias provinsi dengan basis pemilih partai. Hal itu berdasarkan perolehan suara di Pilkada 2024.

    Ketua DPP PDIP Deddy Yevri Hanteru Sitorus mengatakan, pasangan calon Andika Perkasa-Hendrar Prihadi yang diusung partai banteng moncong putih ini berhasil mendulang suara sekitar 40 persen. Artinya, pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jateng perolehan suaranya berkisar dua kali lipat dibanding perolehan suara di Pemilihan Legislatif (Pileg) Februari lalu.

    “Angka tersebut berkisar dua kali lipat dari total suara yang diperoleh yang diusung PDI Perjuangan pada Pemilihan Umum Anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah 2024,” kata Deddy seperti dikutip Wartabanjar.com di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Minggu (01/12/2024).

    Baca juga: Pergerakan Masyarakat Saat Nataru Sangat Tinggi, Menhub Pastikan Cek Simpul Transportasi

    Perolehan PDIP pada Pemilu anggota DPRD Provinsi Jateng 2024 berkisar pada angka 25,6 persen. Dengan demikian, pemilih banteng masih tetap setia dengan PDIP karena angkanya hampir dua kali lipat pemilu anggota legislatif (pileg).

    “Itu adalah bukti bahwa Jawa Tengah masih menjadi rumah bagi kaum Marhaen,” ujarnya.

    Selain itu, Deddy juga mengulas perolehan suara PDIP pada pilkada tingkat kabupaten/kota. Partai ini berhasil menang di 19 dari total 35 kabupaten/kota se-Jateng.

    “Artinya 54 persen kabupaten/kota di Jawa Tengah yang menggelar pilkada masih memilih kader-kader banteng. Jadi, kami berterima kasih kepada Jawa Tengah, terbukti bahwa kepercayaan pada PDI Perjuangan masih tetap tinggi,” imbuhnya.

    Baca Juga :   PSU Serentak di 22 Provinsi: KPU Diminta Genjot Partisipasi Pemilih, Bagaimana Strateginya?

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI