WARTABANJAR.COM, BANJARBARU – Pilkada Serentak Kota Banjarbaru 2024 menghadirkan kejutan besar. Jumlah suara tidak sah dilaporkan lebih banyak daripada suara sah, menciptakan situasi yang memancing beragam reaksi dari masyarakat.
Fenomena ini membuat Kapolres Banjarbaru, AKBP Dody Harza Kusumah angkat bicara. Ia menyerukan agar masyarakat tetap menjaga ketenangan dan tidak terprovokasi oleh isu-isu yang berpotensi mengganggu keamanan kota.
BACA JUGA:Hasil Pilkada Banjarbaru Dilihat dari Aturan Main Pemilu dan Perundang-undangan
Kapolres Imbau Warga Banjarbaru Tetap Tenang
“Masyarakat Banjarbaru jangan sampai terpancing oleh aksi-aksi provokatif yang hanya akan merugikan kita semua. Kota ini dikenal dengan warganya yang cinta damai,” tegas AKBP Dody seperti dikutip di akun Instagram @polres banjarbaru, Sabtu (30/11/2024).
Ia juga menyoroti meningkatnya peredaran informasi hoaks dan provokatif di media sosial yang berpotensi memperkeruh suasana.
“Berita-berita hoaks yang beredar di media sosial bertujuan menciptakan keresahan. Jangan mudah percaya sebelum memverifikasi informasi tersebut,” tambahnya.
Kepolisian Siap Jaga Keamanan Kota
Dalam menghadapi situasi pasca Pilkada ini, Kapolres Banjarbaru menegaskan komitmen pihaknya untuk menjaga keamanan dan stabilitas. Ia juga mengajak masyarakat agar saling menghormati meskipun terdapat perbedaan pandangan politik.
“Kami berkomitmen menjaga Banjarbaru tetap damai. Mari bersama menjaga kedamaian kota ini,” ujarnya menutup pernyataan.
Situasi Pasca Pilkada