WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN – Pemerintan Provinsi Kalimantan Selatan akan menggelontorkan anggaran sebesar 30 persen untuk program makan bergizi gratis yang digagas Presiden Prabowo Subianto.
Untuk mempersiapkan anggaran tersebut, Komisi II DPRD Provinsi Kalsel memanggil sejumlah mitra kerja untuk bahas rasionalisasi anggaran untuk dukung program Makan Bergizi Gratis dari pemerintah pusat, Minggu (17/11/24) siang.
Ketua Komisi II DPRD Provinsi Kalsel, Muhammad Yani Helmi, memimpin rapat, membeberkan bahwa Pemprov Kalsel akan gelontorkan 30% dari total Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk mendukung program tersebut.
Baca juga: Debat Terakhir Pilkada Kalsel, Ketua KPU Ingatkan Tolak Politik Uang
“Kami ingin mendengar bagaimana mitra kita menyikapi rasionalisasi anggaran tersebut, posisi anggaran mana yang akan dikurangi hingga ingin mendengar langsung dampak dari rasionalisasi anggaran ini untuk program-program dari mitra kerja kami,” ujar Paman Yani, panggilan akrab ketua Komisi II DPRD Provinsi Kalsel tersebut.
Total ada 13 SKPD mitra yang secara bergantian memaparkan rasionalisasi anggarannya.
Berbagai postur anggaran yang akhirnya dipangkas, mulai dari biaya perjalanan dinas hingga program lainnya dipaksa untuk ditiadakan.
Baca juga: Dukung Pahlawan Dakwah, PLN Salurkan Bantuan untuk Komunitas Dai di Hulu Sungai Tengah
“Meski begitu, kita akan tetap mengupayakan dan mendukung program pusat ini. Kami berharap pemangkasan anggaran dari mitra kami tidak terlalu banyak, mengingat mitra kami ini membidangi ekonomi dan keuangan yang menggali Pendapatan Asli Daerah (PAD),” ujar Wakil Ketua Komisi II DPRD Provinsi Kalsel, H. Suripno Sumas SH MH. (ernawati)