WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Wakil Menteri Kementerian Pekerjaan Umum (PU) Diana Kusumastuti menemui Deputi Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangungan (BPKP) Bidang Pengawasan Instansi Pemerintahan Bidang Perekonomian dan Kemaritiman Aryanto Wibowo di kantornya, Kamis (14/11/2024). Pertemuan ini untuk berkoordinasi terkait sinkronisasi perencanaan program kerja 2025.
Wamen Diana mengatakan, Presiden Prabowo Subianto memberikan arahan untuk refocussing di mana pembangunan infrastruktur baru harus di-hold.
”Kita diminta excersice kegiatan, yang luncuran harus dilanjutkan begitu juga yang kita sudah berkomitmen. Sementara yang baru-baru diarahkan untuk swasembada pangan,” kata Wamen Diana seperti dikutip Wartabanjar.com dari keterangannya.
Menurutnya, Presiden Prabowo juga memerintahkan untuk melakukan review perencanaan kegiatan dengan BPKP.
Baca juga: Temui Menkomdigi, Mensesneg Bahas Judi Online Hingga Infrastruktur Internet di Daerah
“Untuk itu saya bersilaturahmi ke sini, berdiskusi dulu dengan Bapak Deputi. Bapak Menteri PU juga meminta kami bersama BPKP melakukan review yang akan menjadi dasar dari apa yang akan kita lakukan di 2025,” tambah Wamen Diana.
Pada TA 2025 Kementerian PUPR mendapatkan tambahan alokasi anggaran sebesar Rp40,59 triliun untuk meningkatkan Dukungan Ketahanan Pangan dan Energi, Renovasi Prasarana Sarana Sekolah, dan keberlanjutan Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) sehingga total pagu menjadi sebesar Rp116,23 triliun dari sebelumnya Rp75,63 triliun.