WARTABANJAR.COM, TEL AVIV – Muncul harapan krisis kemanusiaan di Gaza mereda. Pemerintah Israel berjanji akan mengatasi krisis kemanusiaan di Jalur Gaza setelah Amerika Serikat mengancam akan menyetop kiriman senjata, portal berita Axios melaporkan.
Pada Selasa (15/10), media Israel melaporkan bahwa Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken dan Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin mengirim surat kepada Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant dan Menteri Urusan Strategis Israel Ron Dermer.
Dalam surat itu, kedua menteri AS tersebut mengancam akan memberlakukan embargo senjata terhadap Israel jika krisis kemanusiaan di Jalur Gaza tidak diatasi dalam waktu satu bulan.
“Israel merespons masalah ini dengan sangat serius dan kami akan menjawab kekhawatiran yang disampaikan rekan-rekan kami di Amerika dalam surat tersebut,” kata seorang pejabat Israel seperti dikutip oleh Axios pada Rabu.
Israel dituduh selalu menghalangi pengiriman bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza dan membatasi secara ketat pengangkutan barang-barang bantuan.
Baca juga:Kronologi Liam Payne Tewas Jatuh dari Lantai 3 Hotel di Arganetina, Diduga Pengaruh Obat dan Alkahol
Israel membantah tuduhan itu dengan menerbitkan laporan yang menunjukkan bahwa lebih dari 900.000 ton bantuan kemanusiaan telah dikirimkan ke wilayah kantong Palestina itu dalam waktu kurang dari setahun.(pwk)
Editor: purwoko