WARTABANJAR,COM, TEL AVIV – Eskalasi di Lebanon kian memuncak. Militer Israel memperluas serangan daratnya pada Selasa (8/10/2024), dengan mengerahkan tentaranya ke Lebanon barat daya.
Pasukan Israel dikerahkan ke daerah sepanjang garis pantai negara itu, setelah sebelumnya memfokuskan serangan ke Lebanon selatan.
Baca juga:Serangan Brutal Israel Tewaskan 39 Warga Palestina, Total Jadi 41.909 Korban
Pada saluran Telegram militer Israel, IDF (Israel Defense Forces) mengatakan Divisi ke-146 memulai kegiatan operasi terbatas, terlokalisasi, dan terarah terhadap target dan infrastruktur Hizbullah di Lebanon barat daya.
IDF belum mengungkapkan berapa banyak pasukan yang beroperasi di dalam Lebanon. Namun surat kabar Times of Israel melaporkan jumlahnya kemungkinan melebihi 15.000 tentara.
Divisi ke-146 adalah divisi pertama yang beroperasi di Lebanon selatan sebagai bagian dari perang darat yang sedang berlangsung terhadap Hizbullah.
Sebelumnya divisi ini bertugas di Jalur Gaza dan Tepi Barat. Serangan darat Israel ke Lebanon selatan dimulai pada 30 September 2024 lalu.
IDF menggambarkan serangan itu terbatas, terlokalisasi, dan terarah yang ditujukan untuk membongkar infrastruktur Hizbullah.
Baca juga:Gelombang Evakuasi WNI dari Lebanon Berlanjut, 40 WNI Tiba di Amman
Serangan itu awalnya terfokus di selatan dan tenggara Lebanon, tetapi Israel kini memperluas serangannya ke barat daya.(pwk)
Editor:purwoko