Baca juga: RUU Perampasan Aset Diusulkan Jadi Program 100 Hari Prabowo-Gibran
“Tanpa ada solusi dari platform dan tanpa dapat diberikan sanksi tegas oleh pemerintah, hal inilah yang membuat timbulnya berbagai gerakan aksi protes dari para mitra,” tegas Igun.
Aksi unjuk rasa, akan dilakukan secara damai tanpa adanya provokasi dari manapun. Hal ini, demi menjaga ketertiban bersama guna tercapainya tujuan aksi damai.
“Asosiasi Pengemudi Transportasi Daring Roda Dua Nasional Garda Indonesia menghormati dan mendukung aksi damai selagi tidak menimbulkan suatu gangguan kamtibmas sebagai wujud solidaritas dan kesamaan nasib para pengemudi ojol yang makin tertekan oleh perusahaan aplikasi,” ucap Igun.
Baca juga: Jaksa Swedia Dakwa Dua Pembakar Al Quran di Pengadilan
Igun berharap, perusahaan aplikasi dapat menghormati penyampaian pendapat dari para mitranya, sebagai bentuk masukan yang perlu diperhatikan dan pemerintah juga dapat menyimpulkan permasalahan, yang terus berulang di ekosistem transportasi daring. (SIdik Purwoko)