Begini Aksi Sabotase Besar-besaran di Jalur Kereta Cepat Prancis Saat Pembukaan Olimpiade 2024

     

    WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN – Pejabat perkereta-apian Prancis memperingatkan akan terjadinya kekacauan perjalanan bagi ratusan ribu orang sepanjang akhir pekan setelah para pelaku sabotase menjalankan aksinya secara rapi dan masif melumpuhkan sebagian besar jaringan kereta api pada 26 Juli 2024 saat Olimpiade dimulai.

    Belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas serangan pembakaran terhadap kotak kabel di persimpangan yang dipilih secara strategis di wilayah utara, barat daya, dan timur ibu kota.

    Baca juga:Pengamanan Ekstra Saat Pembukaan Olimpiade, Serangan Sempat Lumpuhkan Jalur Kereta Cepat Prancis

    Wilayah itu menjadi tempat upacara pembukaan Olimpiade diadakan pada malam harinya.

    Pekerja kereta api sempat menggagalkan aksi sabotase yang keempat oleh jaringan tersebut yang ingin menghancurkan perangkat keselamatan.

    Perusahaan kereta api SNCF menyebutnya aksi itu sebagai “serangan besar-besaran”.

    “Badan intelijen dan penegak hukum kami dikerahkan untuk menemukan dan menghukum para pelaku tindakan kriminal ini,” Perdana Menteri Gabriel Attal memposting di X, menyebut serangan itu sebagai “tindakan sabotase yang dipersiapkan dan terkoordinasi”.

    Layanan dari Paris ke sebagian besar wilayah Perancis mengalami pembatalan dan penundaan massal.

    Perusahaan Eurostar mengatakan pihaknya membatalkan sekitar seperempat keretanya antara London, Paris, Brussels dan Amsterdam.

    Pemerintah memperkirakan akan terjadi pembatalan sekitar seperlima jadwal kereta selama akhir pekan dan semua layanan akan mengalami penundaan.

    Baca Juga :   Kominfo Gandeng Polri dan BSSN Tindaklanjuti Bjorka Bocorkan Data NPWP

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI