Korban Topan Gaemi di Filipina Capai 14 Orang

     

    WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN – Selain menerjang wilayah Taiwan, topan Gaemi juga memporak-porandakan Filipina. Jumlah korban jiwa akibat Topan Gaemi dan hujan angin telah meningkat menjadi sedikitnya 14 orang berdasarkan laporan Dewan Manajemen dan Pengurangan Risiko Bencana Nasional Filipina, Kamis (25/7).

    Dewan juga mengungkapkan bahwa lebih dari satu juta orang terdampak belum termasuk kerusakan signifikan pada pertanian yang mencakup 1,3 juta hektar tanaman.

    Baca juga:Topan Gaemi Menyapu Taiwan, Sekolah dan Perkantoran Tutup, Penerbangan Dibatalkan

    Kerugian diperkirakan mencapai 165,419 dolar AS (sekitar Rp2,6 miliar), menurut laporan Phil Star yang berbasis di Manila.  

    Daerah Otonomi Bangsamoro di Muslim Mindanao terkena dampak yang parah. Dampak tersebut dirasakan oleh lebih dari 567 ribu orang di wilayah itu.

    Di Taiwan, Topan Gaemi telah merenggut sedikitnya tiga nyawa dan melukai lebih dari 220 orang saat topan itu terus menguat dan mendekati pulau tersebut.

    Pusat Operasi Darurat Pusat dan pihak berwenang setempat melaporkan bahwa dua korban jiwa dan 227 orang terluka tercatat di berbagai wilayah di Taiwan, menurut laporan situs berita Focus Taiwan yang berbasis di Taipei.

    Pusat operasi tersebut sebelumnya memperingatkan bahwa dampak korban akan meningkat mulai Rabu malam karena Gaemi diperkirakan akan mencapai pantai timur laut Taiwan.

    Pihak berwenang telah mengumumkan penutupan sekolah dan kantor di 22 kota dan kabupaten di Taiwan pada Kamis.

    Di China, Topan Gaemi memaksa 156.800 penduduk di Provinsi Fujian mengungsi. Sementara itu, 73 rute feri ditangguhkan dan 97 penerbangan dibatalkan.

    Lebih dari 29 ribu orang dari perahu nelayan sudah diamankan ke pantai, dan 733 perahu nelayan mencari perlindungan, lapor berita Xinhua yang berbasis di Beijing.

    Topan tersebut menghantam Kabupaten Yilan di Taiwan, hingga menyebabkan dua orang meninggal dan 201 terluka.

    Jepang bagian utara juga menghadapi cuaca buruk, sehingga Badan Meteorologi mengeluarkan peringatan hujan lebat tingkat tinggi untuk Kota Sakata dan Kota Yuza di Provinsi Yamagata.

    Baca Juga :   Kalsel Waspada Banjir Hingga Akhir November

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI