WARTABANJAR.COM – Potensi cuaca ekstrem berupa fenomena hujan es saat memasuki musim kemarau basah diprediksi terjadi di wilayah Kalimantan Selatan (Kalsel).
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat mewaspada akan potensi cuaca ekstrem ini.
Prakirawan Stasiun Meteorologi Klas II Syamsudin Noor BMKG Kalsel Adhitya Prakoso mengatakan Kalsel sudah memasuki musim kemarau. Namun potensi cuaca ekstrem hujan es hingga puting beliung diprediksi terjadi.
Baca Juga
Marak Mabuk Kecubung, Pasar Lima dan Batuah Disisir Sat Samapta Polresta Banjarmasin
“Kami mengimbau masyarakat selalu waspada dan mengantisipasi potensi cuaca ekstrem seperti fenomena hujan es, hujan lebat dalam durasi singkat disertai kilat/petir dan angin kencang, hingga angin puting beliung,” bebernya Sabtu (13/7).
Wilayah Indonesia, jelasnya secara geografis berada di wilayah tropis dan merupakan kepulauan yang dikelilingi lautan, sehingga suplai uap air yang merupakan bahan baku terbentuknya awan-awan hujan sangat melimpah.
Karena itu, proses hujan khususnya yang bersifat lokal sangat mudah terjadi kapan saja dan tidak mengenal musim.
“Meskipun musim kemarau terjadi di sebagian wilayah Kalsel, namun tidak selalu menunjukkan kondisi iklim yang kering dan panas, karena keragaman iklim di Indonesia tidak hanya dipengaruhi oleh kondisi musim, namun banyak faktor lain yang mempengaruhi keragaman iklim di Indonesia,” ujar Adhitya.
Beberapa faktor yang mempengaruhi antara lain fenomena El Nino/La Nina, faktor regional seperti Madden Julian Oscillation (MJO) dan suhu permukaan laut hangat di sekitar Indonesia, serta faktor lokal seperti adanya angin darat-angin laut.