Dia berharap agar pemerintah melakukan langkah-langkah strategis guna menjaga stabilitas nilai tukar rupiah sekaligus memanfaatkan potensi penurunan biaya produksi untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Lebih lanjut, Kamrussamad mengusulkan agar pemerintah perlu membuat roadmap produk industri untuk antisipasi jangka panjang.
“Perlu dibuatkan roadmap produk industri dalam negeri go ekspor melalui 1Q 2C (quality, continuitas, consistency),” ujar Kamrussamad.
Kamrussamad mengungkapkan, untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah ke depan, Komisi XI sudah memberikan masukan ke otoritas moneter agar mengevaluasi kebijakan operasi moneter mulai dari intervensi pasar sampai instrumen kebijakan melalui Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI).
Baca juga: Polisi Kembali Amankan Kru Band Virgoun
“Termasuk efektivitas bauran kebijakan dengan otoritas fiskal,” katanya.
Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Senin, 24 Juni, ditutup menguat. Rupiah naik 56 poin atau 0,34 persen menjadi Rp16.394 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp16.450 per dolar AS.
Sedangkan perdagangan hari ini, rupiah ditutup di level Rp16.375 per dolar AS. Rupiah menguat 19 poin atau 0,12 persen dari perdagangan sebelumnya. (Sidik Purwoko)
Editor: Sidik Purwoko