WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN – Video klarifikasi dugaan seks bebas dan transaksi narkoba di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Teluk Dalam Banjarmasin dan Karang Intan Martapura, Senin (24/6) dari pria pengunggah yang bernama Sopian Bor akhirnya muncul.
Dalam video klarifikasi disebutkan video yang diunggah terkait dugaan seks bebas dan transaksi narkoba di LP Teluk Dalam dan Karang Intan adalah tidak benar.
“Hal yang saya ceritakan di LP Teluk Dalam Banjarmasin itu tidak benar. Yang ada di youtube dan Facebook itu tidak benar. Karena ketidaksadaran saya,” seperti unggahan LP Kelas II Banjarmasin.
Baca Juga
Peretas Pusat Data Nasional Minta Tebusan Rp 132 Miliar
Ia juga meminta maaf kepada petugas LP yang ia sebut membahayakan keselamatannya dan berjanji tidak akan mengulanginya lagi.
“Saya meminta maaf yang paling dalam. Saya berjanji tidak akan mengulanginya lagi. Demi Allah saya tidak akan mengulanginya lagi.”
Sebelumnya viral video aplikasi Snack dari akun supiansupian256 yang mengungkapkan dugaan seks bebas dan transaksi narkoba di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Teluk Dalam Banjarmasin dan Karang Intan Martapura.
Dalam unggahan yang tersebar di grup whatsapp, ia mengungkap adanya praktek seks bebas di kedua LP tersebut.
“Assalamu’alaikum. Sekarang ini LP Teluk Dalam Banjarmasin dan Karang Intan, paling sadis dan paling seram di seluruh dunia,” ujarnya.
“Di LP Teluk Dalam Banjarmasin bebas berhubungan sek* dan narkoba. Bahkan berhubungan di tempat umum,” ucapnya lagi.
Dalam video pria tersebut mengungkapkan sosok pekerja seks yang berada di dalam LP adalah sosok wanita bernama M, seorang guru mengaji.